Jika Anda ingin membayar zakat mal, langkah pertamanya adalah menghitung jumlah harta yang dimiliki. Zakat mal biasanya dikenakan sebesar 2,5% dari total harta yang dimiliki setelah mencapai nisab, yaitu batas minimum tertentu. Setiap jenis harta memiliki cara perhitungan yang berbeda, jadi pastikan untuk memahami bagaimana mengkalkulasi setiap jenis harta Anda. Misalnya, untuk harta berupa uang dan tabungan, Anda cukup menghitung total jumlahnya. Untuk harta berupa emas atau perhiasan, Anda harus mengukur beratnya, lalu dikalikan dengan harga emas per gram saat itu.
Setelah menghitung jumlah zakat yang harus dibayar, langkah berikutnya adalah memilih cara untuk membayar zakat. Seperti zakat fitrah, zakat mal juga bisa dibayarkan melalui masjid, lembaga amil zakat, atau langsung kepada orang yang berhak menerima zakat. Banyak lembaga amil zakat yang juga menyediakan platform online untuk memudahkan pembayaran zakat. Ini menawarkan kenyamanan tersendiri, terutama bagi Anda yang memiliki keterbatasan waktu untuk membayar zakat secara langsung.
Pastikan bahwa zakat yang dibayarkan diterima oleh calon penerima yang memenuhi syarat. Penerima zakat terdiri dari delapan kelompok penerima yang disebut “asnaf”, yaitu fakir, miskin, amil, muallaf, budak,utang, orang yang berperang di jalan Allah, dan orang yang sedang dalam perjalanan. Selalu pastikan bahwa zakat yang Anda berikan tepat sasaran dan dapat memberikan manfaat bagi mereka yang membutuhkan.