Selanjutnya, setelah membaca Al-Fatihah, pada tiap rakaat shalat, seorang muslim juga perlu membaca surat-surat pendek dari Al-Qur'an setelah Al-Fatihah. Meskipun bacaan surat setelah Al-Fatihah tidak diperintahkan secara mutlak, dianjurkan untuk membaca surat normalnya terdiri dari dua atau lebih ayat yang diambil dari Al-Qur'an. Bacaan ini, meskipun tidak dianggap sebagai bacaan wajib seperti Al-Fatihah, tetap memiliki hikmah dan nilai tersendiri dalam memperkaya pengalaman spiritual kita selama shalat.
Selain itu, dalam gerakan rukuk, ada bacaan yang juga penting untuk diucapkan, yaitu "Subhana Rabbiyal Adzim". Bacaan dalam posisi rukuk ini merupakan salah satu bentuk pujian kepada Allah yang harus diucapkan minimal tiga kali. Begitu pula saat sujud, ada bacaan yang harus diucapkan, yaitu "Subhana Rabbiyal A'la". Keduanya menjadi bagian dari bacaan yang menunjukkan ketundukan dan pengagungan kepada Allah SWT.
Pada saat duduk di antara dua sujud dan akhirnya dalam tahiyat akhir, bacaan yang wajib diucapkan adalah tahiyat. Bacaan ini menandakan pengakuan atas keesaan Allah dan pengakuan terhadap Nabi Muhammad sebagai utusan-Nya. Pada tahiyat akhir, ada tambahan shalawat yang semestinya diucapkan kepada Nabi Muhammad, yang menunjukkan rasa cinta dan penghormatan kita kepada beliau.