Anugerah dan Hukum
Paulus sering kali membahas hubungan antara anugerah dan hukum Taurat. Ia menekankan bahwa hukum Taurat diberikan untuk menunjukkan dosa manusia, tetapi tidak memiliki kekuatan untuk menyelamatkan. Dalam suratnya kepada jemaat di Galatia, Paulus menulis, "Karena jika ada hukum yang diberikan yang dapat menghidupkan, maka sesungguhnya kebenaran adalah oleh hukum itu. Tetapi Kitab Suci telah mengurung segala sesuatu di bawah kuasa dosa, supaya oleh karena iman dalam Yesus Kristus, janji itu diberikan kepada mereka yang percaya" (Galatia 3:21-22). Paulus menjelaskan bahwa anugerah Allah melalui Yesus Kristus adalah satu-satunya jalan untuk memperoleh kehidupan kekal.
Karya Roh Kudus
Paulus juga mengajarkan tentang peran Roh Kudus dalam kehidupan orang percaya. Dalam suratnya kepada jemaat di Korintus, ia menulis, "Roh yang memberi hidup, karena hukum Taurat tidak dapat menyelamatkan oleh karena daging; sebab apa yang tidak mungkin dilakukan oleh hukum Taurat, karena tak berdaya oleh daging, telah dilakukan oleh Allah. Dengan jalan mengutus Anak-Nya sendiri dalam daging, yang serupa dengan daging yang dikuasai dosa, karena dosa. Ia telah menjatuhkan hukuman atas dosa di dalam daging" (Roma 8:3). Paulus mengajarkan bahwa Roh Kudus membimbing, menguatkan, dan menguduskan orang percaya, memungkinkan mereka untuk hidup sesuai dengan kehendak Allah.
Kesatuan dalam Kristus