Situs purbakala Leang-Leang di Makassar, Sulawesi Selatan, merupakan salah satu bukti nyata akan keberadaan peradaban kuno di Indonesia. Berbagai peninggalan kebudayaan yang ditemukan di tempat ini menjadi saksi bisu dari kehidupan manusia prasejarah. Dengan kata kunci Leang-Leang, Peradaban Kuno, dan Purbakala menjadi fokus utama, kita akan menjelajahi jejak-jejak masa lalu yang tersimpan rapat di situs purbakala Leang-Leang.
Leang-Leang terkenal sebagai kawasan gua prasejarah yang menyimpan berbagai artefak dan lukisan prasejarah yang hanya bisa ditemukan di sini. Pada tahun 1971, sebuah ekspedisi arkeologi pertama kali menemukan lukisan tangan yang terbuat dari tangan manusia asli pada dinding-dinding gua. Lukisan itu menjadi salah satu bukti otentik keberadaan manusia prasejarah di wilayah ini. Sejak saat itu, Leang-Leang terus menjadi objek penelitian arkeolog dan antropolog dari dalam dan luar negeri.
Salah satu penemuan terbesar di Leang-Leang adalah sebuah situs makam manusia prasejarah yang berusia 2.500 tahun. Temuan ini menandakan tingkat peradaban manusia pada masa itu yang memiliki kepercayaan terhadap kehidupan setelah mati. Keberadaan situs ini membuka wawasan baru mengenai kehidupan sosial dan keagamaan manusia prasejarah di kawasan Indonesia bagian timur.
Selain itu, arkeolog juga menemukan alat-alat batu, gerabah, dan artefak lainnya yang menunjukkan keahlian teknologi yang dimiliki oleh manusia prasejarah. Hal ini membuktikan bahwa peradaban kuno di Leang-Leang telah mencapai tingkat kecanggihan tertentu dalam hal pembuatan perkakas dan benda-benda seni.