Ini juga menegaskan kembali pandangan dewan bahwa tidak ada negara yang harus mendirikan sebuah kedutaan di Yerusalem dan bahwa status Yerusalem adalah sebuah isu yang harus diselesaikan oleh Israel dan Palestina, menambahkan Yerusalem "adalah masalah status akhir yang harus diselesaikan melalui negosiasi."
Haley mengkritik resolusi tersebut sebagai "penghinaan," menambahkan sebuah negara berdaulat memiliki "hak untuk memutuskan tempat untuk menempatkan kedutaannya.
"Dikubur dalam jargon diplomatik, beberapa orang menduga untuk memberitahu Amerika ke mana harus menempatkan kedutaan besarnya," katanya.
Duta Besar Prancis untuk PBB Francois Delattre bergabung dengan anggota non-A.S. lainnya dalam pemungutan suara yang mendukung resolusi tersebut.
"Israel adalah kunci perdamaian antara Israel dan Palestina," kata Delattre. "Rancangan Mesir ini hanya menegaskan kembali dasar konsensus internasional, hukum internasional."