Tindakan Trump ini dipandang sebagai langkah untuk meredakan ketegangan yang semakin meningkat di kawasan tersebut. Strategi ini mencerminkan keinginan AS untuk memainkan peran sebagai mediator dalam konflik yang telah berlangsung lama tersebut. Namun, pernyataan dari Iran menciptakan keraguan tentang efek dari pengumuman gencatan senjata ini.
Sebelumnya, kedua negara telah terlibat dalam serangkaian serangan balasan yang tidak hanya melibatkan pesawat tempur dan roket, tetapi juga serangan siber dan taktik lainnya. Israel, yang melihat Iran sebagai ancaman utama di kawasan, telah melakukan serangan untuk menggagalkan program nuklir Iran. Di sisi lain, Iran menganggap serangan ini sebagai agresi yang harus dibalas untuk melindungi kedaulatan negara.
Gencatan senjata yang diumumkan oleh Trump tentunya menjadi perhatian dunia, terutama bagi negara-negara yang terlibat dalam kekhawatiran nuklir dan stabilitas kawasan. Penanganan konflik ini sangat penting tidak hanya untuk keamanan regional, tetapi juga untuk menjaga hubungan antara AS dan sekutunya di Timur Tengah. Reaksi dari negara-negara seperti Arab Saudi dan Uni Emirat Arab juga akan sangat mempengaruhi dinamika yang ada setelah pengumuman ini.