Sebagai seorang cagub, Dharma berkomitmen untuk memprioritaskan transportasi umum yang ramah lingkungan sebagai solusi alternatif untuk mengurangi kemacetan dan polusi udara di Jakarta. Dengan demikian, diharapkan masyarakat Jakarta dapat beralih dari penggunaan kendaraan pribadi ke transportasi umum, sehingga dapat mengurangi jumlah kendaraan bermotor yang berkontribusi pada polusi udara.
Pada intinya, program-program yang diusung oleh Dharma Pongrekun dalam upayanya mengatasi polusi di DKI Jakarta, khususnya program "menghilangkan lampu merah" seakan menjadi angin segar di tengah upaya menjaga kelestarian lingkungan. Semua program ini tentunya tidak dapat diwujudkan dengan sendirinya, butuh dukungan masyarakat dan implementasi yang matang. Namun, upaya Dharma untuk memberikan solusi inovatif atas permasalahan lingkungan di DKI Jakarta patut diapresiasi, dan menjadi evaluasi bagi pemerintah selanjutnya untuk semakin peduli terhadap lingkungan hidup.
Meski demikian, Dharma Pongrekun tetap menjadi kandidat yang patut diperhitungkan dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta. Program-program inovatifnya dinilai mampu memberikan solusi konkret terhadap permasalahan lingkungan, khususnya polusi udara dan kemacetan yang sudah sangat mengkhawatirkan. Atas dasar itulah, masih ada harapan bahwa langkah nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan dapat terwujud dengan diperjuangkannya program-program Dharma Pongrekun.
Dalam konteks perencanaan kota, khususnya di DKI Jakarta, keprihatinan terhadap polusi udara dan kemacetan merupakan sebuah tantangan yang nyata. Dengan adanya program inovatif dari salah satu calon gubernur, Dharma Pongrekun, diharapkan penanganan masalah lingkungan di Jakarta dapat menjadi prioritas utama bagi pemerintah yang akan datang.