Kelimpungannya Ridwan lebih disebabkan oleh faktor eksternal. Ridwan hanya ketularan sentimen negatif masyarakat Jabar terhadap Nasdem dan media pendukungnya.
Jika Ridwan melepaskan dirinya dari Nasdem, maka sikap warga Jabar kepada dirinya pun akan berubah. Untuk itu, Ridwan perlu menyatakan dirnya mundur dari deklarasi Nasdem.
Dan, melihat dari kontestasi Pilgub Jabar, Ridwan masih memiliki peluang untuk digandeng parpol koalisi “Cikeas”, Demokrat, PAN, PPP, dan PKB.
Kalau keempat parpol “Cikeas: tersebut mau mencalonkan Ridwan, maka peta kekuatan parpol dalam Pilgub Jabar 2018 dan Pilgub DKI 2917 nyaris sama. Di mana parpol koalisi pendukung Ahok menjagokan Demul. Sementara Demiz dimajukan oleh Gerindra dan PKS.