Tampang

Seoul: Boikot Sekunder Korea Utara sedang Dipertimbangkan

11 Jul 2017 12:48 wib. 1.404
0 0
Seoul: Boikot Sekunder Korea Utara sedang Dipertimbangkan

Kementerian luar negeri Korea Selatan mengatakan sedang dalam diskusi dengan Amerika Serikat mengenai boikot sekunder terhadap perusahaan yang bersekongkol dengan program senjata nuklir Korea Utara.

Menteri Luar Negeri Seoul Kang Kyung-hwa mengatakan kepada sebuah komite parlemen Korea Selatan pada hari Senin bahwa pemerintah "dalam pembicaraan dengan Amerika Serikat mengenai opsi boikot sekunder," Yonhap melaporkan.

Sanksi tersebut akan menargetkan perusahaan pihak ketiga, termasuk di China, yang terlibat dalam perdagangan gelap dengan Korea Utara.
Boikot sekunder telah dikreditkan dengan mengakhiri proliferasi nuklir Iran pada tahun 2015.

Kang mengatakan Korea Selatan akan "bekerja sama" dengan Amerika Serikat mengenai sanksi sepihak yang mungkin disetujui di Washington.

Klaim Kang datang beberapa hari setelah kantor-kantor Sens AS, Pat Toomey, R-Penn, dan Senator Chris Van Hollen, D-Md., Mengatakan bahwa mereka berencana untuk memperkenalkan sebuah undang-undang sanksi baru "dalam beberapa minggu mendatang" untuk "memberikan maksimum Tekanan ... di Korea Utara dan enabler-nya. "

<123>

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.