Hari ini, ketika mahasiswa kembali menggelar aksi untuk memperjuangkan keadilan dan perubahan yang lebih baik, semangat perjuangan yang ditunjukkan pada peristiwa Semanggi I dan II tetap hidup. Ini menjadi pengingat bahwa setiap generasi mahasiswa memiliki tanggung jawab untuk melanjutkan perjuangan yang telah dirintis oleh pendahulu mereka. Peristiwa ini menegaskan bahwa suara mahasiswa adalah peluru untuk perubahan, yang mampu mengguncang fondasi kekuasaan yang tidak adil dan mendorong terwujudnya suatu bangsa yang lebih demokratis dan berkeadilan.