Tampang

Respons Golkar soal Isu Jokowi Akan Jadi Ketua Umum Gantikan Airlangga

12 Agu 2024 21:33 wib. 223
0 0
Konferensi pers Golkar
Sumber foto: website

Isu tentang kemungkinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Ketua Umum Partai Golkar kembali mencuat setelah Airlangga Hartarto mengundurkan diri. Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia menolak berkomentar terkait isu tersebut. Pada 20 Oktober 2024, masa jabatan Jokowi sebagai Presiden akan berakhir. Setelah Pemilihan Presiden 2024, nama Jokowi sempat disebut-sebut sebagai Ketua Umum Golkar.

Setelah redup, isu ini kembali muncul menyusul kekosongan jabatan Ketua Umum Golkar setelah pengunduran diri Airlangga."Terkait dengan pengunduran diri Pak Airlangga Hartarto, hal ini tentu menjadi suatu kejutan bagi kami. Kami belum bisa berspekulasi mengenai hal ini," kata Doli kepada wartawan di Jakarta, Minggu (11/8/2024).

Bagi Doli, saat ini yang terpenting adalah memastikan kelangsungan organisasi Partai Golkar pasca pengunduran diri Airlangga."Kami memberikan penjelasan Insya Allah, meskipun Pak Airlangga telah mundur. Saya ingin menegaskan, pengunduran dirinya secara de facto harus dilegitimasi di institusi," ujarnya.

Tentang rencana selanjutnya, Doli meminta kesabaran dari semua pihak hingga Plt (Pelaksana Tugas) ditunjuk dalam rapat pleno."Kami tidak ingin berspekulasi, yang penting adalah pengunduran diri ini diresmikan oleh pengurus DPP terlebih dahulu. Kami akan membahasnya satu persatu. Setelah itu, kita akan melihat siapa yang akan ditunjuk sebagai Plt Ketua Umum," jelasnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menanggapi kabar yang selalu mengaitkan dirinya menjadi Ketua Umum Partai Golkar."Untuk saat ini, saya hanya menjabat sebagai Ketua Indonesia," kata Jokowi dalam keterangannya yang diunggah di YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (21/3/2024).

Isu ini menimbulkan spekulasi di kalangan masyarakat, terutama di tengah kekosongan jabatan Ketua Umum Golkar. Namun, Partai Golkar sebagai partai politik yang memiliki sejarah panjang dan barangkali sudah terbiasa menghadapi dinamika politik, tetap memilih untuk tidak berspekulasi terlalu jauh terkait isu ini.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.