Tampang.com | Mantan Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), menanggapi dengan santai ketika ditanya soal anggaran pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang menjadi salah satu aspek yang ditinjau ulang oleh pemerintah. Peninjauan ini dilakukan sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja.
Dalam keterangannya, Jokowi menegaskan bahwa dirinya tidak lagi berwenang dalam kebijakan anggaran negara, termasuk terkait proyek IKN. Oleh karena itu, ia meminta agar pertanyaan mengenai pemblokiran anggaran tersebut diajukan kepada pemerintah saat ini.
"Tanyakan ke pemerintah. Itu kan urusan pemerintah. Enggak ada hubungannya. Laporan progres ya ke Presiden," ujar Jokowi, dikutip dari Tribunnews, Sabtu (8/2/2025).
Lebih lanjut, Jokowi mengaku bahwa dirinya tidak mengikuti perkembangan proyek IKN secara langsung. Ia menambahkan bahwa komunikasi dengan Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, lebih banyak membahas urusan pribadi, bukan mengenai perkembangan proyek tersebut.
- Anggaran IKN Diblokir, Proyek Terhambat?
Polemik terkait anggaran IKN mencuat setelah pernyataan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dody Hanggodo, yang mengungkapkan bahwa beberapa anggaran proyek di IKN saat ini diblokir. Akibatnya, sejumlah proyek infrastruktur yang telah direncanakan tidak dapat dijalankan sesuai jadwal.