Sosok Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin kembali mencuat ke permukaan sebagai calon Menteri Pertahanan (Menhan) yang disebut-sebut akan menggantikan Prabowo Subianto. Sjafrie, yang kini berada dalam lingkaran Prabowo, telah mengundang perhatian publik sejak kasus kontroversialnya beberapa tahun lalu. Berita yang dilansir dari TribunKaltim.com pada Selasa (16/7/2024) menyebutkan bahwa Sjafrie masuk dalam bursa calon Menteri Pertahanan pada kabinet Prabowo-Gibran.
Sejak 2019, pria tersebut menduduki jabatan sebagai Asisten Khusus Menteri Pertahanan Bidang Manajemen Pertahanan. Pengalaman tersebut tentu menjadi nilai tambah bagi Sjafrie dalam menjalankan tugas-tugasnya nanti, jika benar-benar terpilih sebagai Menhan.
Perlu dicatat bahwa Sjafrie Sjamsoeddin bukanlah sosok yang baru dalam dunia pertahanan. Sebelumnya, Sjafrie juga pernah menjabat sebagai Asisten Deputi Bidang Intelijen dan Asisten Deputi Bidang Operasi pada Kementerian Pertahanan. Pengalamannya dalam bidang pertahanan, baik dalam skala nasional maupun internasional, menjadikan Sjafrie sebagai figur yang diperhitungkan dalam dunia militer di Indonesia. Namun, di sisi lain, Sjafrie pernah terlibat dalam insiden kontroversial yang menghebohkan publik, yaitu ketika dia dituduh menodongkan senjata ke agen Mossad Israel.