Tampang

Prihatin atas Hukum yang Semakin Bernuansa Kepentingan Politik

17 Jun 2017 10:00 wib. 1.958
0 0
Prihatin atas Hukum yang Semakin Bernuansa Kepentingan Politik

Kasus hukum yang menyeret nama Amin Rais dalam persidangan yang menghadirkan terdakwa korupsi alat kesehatan Siti Fadilah Supari. Pada persidangan tersebut, jaksa KPK menyebut nama Amin Rais menerima aliran dana sebesar 600 juta. Kasus ini menuai rekasi yang keras dari berbagai pihak, bahkan Amin Rais sendiri langsung menggelar Konfrensi Pers untuk menjelaskan masalah yang membawa-bawa nama dirinya.

Banyak tokoh politik berpendapat bahwa kasus ini sangat kental nuansa politisnya, dimana tokoh Reformasi ini dikenal sangat vokal dalam mengkritisi pemerintah dan sangat mendukung Ahok di hukum karena menistakan agama. Kasus ini seolah ditujukan untuk membungkam sosok Amin Rais yang selama ini dikenal bersih dan menjadi tokoh yang paling kritis terhadap pemerintah.

Belum lama terjadi, kasus hukum yang menyeret nama Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo yang dilaporkan oleh Jaksa Yulianto ke pihak kepolisian karena dianggap mengirimkan sms yang isinya mengamcam keselamatan jaksa Yulianto yang sedang menangani kasus Mobile 8. Pernyataan Jaksa Agung, H.M Prasetyo yang berasal dari Partai Nasdem, yang menyebut Hary Tanoe sebagai tersangka kasus sms ancaman, menuai reaksi karena hary Tanoe sendiri saat ini masih berstatus saksi di kepolisian atas kasus smsnya. 

Pernyataan Jaksa Agung ini terkesan bernuansa politis karena seperti diketahui, Partai Perindo merupakan partai yang tidak mendukung pemerintah, jadi pernyataan ini seolah ingin memojokkan partai yang berseberangan dengan pemerintah.

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?