Halimah adalah satu-satunya kandidiat yang menerima Sertifikat Kesesuaian dan Sertifikat masyarakat. Dengan demikian dia akan menjadi presiden kedelapan Singapura dan wanita pertama yang memegang posisi kepala negara di Singapura.
Penetapan Halimah sebagai presiden rencananya akan secara resmi diumumkan pada Rabu mendatang. Kemudian, dia akan mulai bekerja pada keesokan harinya.
Etnis Melayu diketahui terakhir memegang kursi kepresidenan di Singapura pada 1965 dan 1970, di bawah pimpinan presiden Yusof Ishak. Kala itu adalah tahun-tahun awal kemerdekaan Singapura. Hingga kini wajah Yudof masih menghiasi uang kertas di negara tersebut.