Selain itu, rencana ini juga mencerminkan komitmen Uni Eropa dalam menjaga perdamaian dan keamanan di wilayah Eropa. Dengan mengirim pasukan penjaga perdamaian ke Ukraina, Uni Eropa dapat memainkan peran yang lebih aktif dalam menengahi konflik di wilayah tersebut, serta menunjukkan solidaritas dan dukungan terhadap Ukraina.
Namun, rencana ini tentu saja tidak selalu menjadi pilihan yang mudah di tengah ketegangan geopolitik antara Uni Eropa, Rusia, dan Ukraina. Beberapa negara anggota Uni Eropa mungkin memiliki pandangan yang berbeda terkait keputusan tersebut, dan pertimbangan-pertimbangan politik serta keamanan perlu diperhitungkan dengan cermat sebelum keputusan akhir diambil.
Meskipun demikian, dorongan dari Presiden Prancis ini tetap menjadi perhatian serius bagi para pemimpin Uni Eropa. Keputusan terkait kemungkinan pengiriman pasukan penjaga perdamaian ke Ukraina akan membutuhkan diskusi mendalam dan pertimbangan yang matang, termasuk aspek legal, logistik, dan keamanan.
Dengan adanya upaya konkret untuk mengamankan gencatan senjata di Ukraina, diharapkan bahwa langkah ini akan membawa dampak positif bagi situasi di wilayah tersebut. Selain itu, keputusan dari Uni Eropa juga akan menjadi indikator bagi konsistensi dan komitmen internasional dalam menangani konflik di dunia, serta memperkuat posisi Uni Eropa sebagai pemain utama dalam menjaga perdamaian global.