"Kami pastikan kabinet yang dibentuk ini akan bekerja secara maksimal untuk kepentingan rakyat. Jangan hanya dilihat dari jumlahnya, tapi lihat dari bagaimana mereka bekerja dan membawa perubahan bagi negara," ujarnya.
Dengan sindiran balik yang dilontarkan Prabowo, ia menunjukkan bahwa dirinya tidak terpengaruh oleh kritik soal kabinet yang dianggap terlalu besar. Menurutnya, efektivitas dan hasil kerja lebih penting dibanding sekadar jumlah anggota kabinet.
Ke depan, masyarakat tentu akan menunggu apakah kabinet "gemoy" ini benar-benar mampu menjawab tantangan dan membawa perubahan nyata bagi Indonesia, atau justru menjadi beban bagi pemerintahan. Waktu yang akan membuktikan!