Informan, yang identitasnya dikenal ke New York Times, digambarkan sebagai "seorang akademisi Amerika yang mengajar di Inggris."
Pada musim panas 2016, informan menawarkan untuk memberikan keahlian luar negeri kepada kampanye Trump dan bertemu dengan ketua kampanye Sam Clovis di kedai kopi Virginia.
Informan melakukan kontak dengan Papadopoulos dan bertanya kepadanya tentang pengetahuannya tentang upaya Rusia untuk mempengaruhi pemilihan presiden 2016 setelah memintanya untuk mengerjakan sebuah makalah penelitian tentang ladang gas yang disengketakan di Laut Mediterania timur. Papadopoulos, yang mengaku bersalah tahun lalu karena berbohong kepada FBI, menyangkal ada pengetahuan tentang campur tangan Rusia dan kembali menulis makalah penelitian, yang untuknya dia mendapat kompensasi.
Pada bulan-bulan berikutnya, informan juga bertemu dengan Page pada beberapa kesempatan.