Sebagai contoh, ada kemungkinan calon independen akan muncul, tetapi masyarakat tidak akan menyukainya. Masyarakat akan menolak secara massal kandidat independen tersebut dan melaporkan penyalahgunaan identitas mereka.
Mulyadin Permana menyatakan bahwa mencalonkan Anies adalah pilihan yang tepat bagi PDIP sesuai dengan keinginan rakyat Jakarta. Tentang bagaimana Anies akan terlibat dengan skema PDIP, hal ini tentu dapat dibicarakan dengan Anies terkait pola suksesi dan kepemimpinan Jakarta ke depan bersama PDIP jika Anies kelak memenangkan pilkada. Penunjukan Anies Baswedan sebagai calon gubernur DKI Jakarta dari PDIP menjadi perdebatan yang menarik di tengah perdebatan politik yang semakin meningkat.
Ada banyak pihak yang memperhatikan ini, termasuk para politisi, pemilih, dan pengamat politik. Keputusan politik ini sangat penting karena dapat memengaruhi jalan politik lokal dan bahkan nasional.
Dalam hal ini, penting untuk menyadari bahwa dinamika politik merupakan bagian integral dari kehidupan berbangsa dan bernegara. Partai politik membuat keputusan politik, terutama dalam memilih calon pemimpin, untuk membangun kekuasaan politik, menyebarkan kekuasaan, dan melawan legitimasi masyarakat. Dengan demikian, pernyataan Mulyadin Permana yang menunjukkan bahwa Anies Baswedan memiliki peluang untuk maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta dari PDIP bukanlah semata-mata ramalan; itu adalah gagasan yang dapat mengubah dinamika politik.
Selain itu, hal ini menunjukkan bahwa kekuatan politik tidak tetap; itu bergerak dan berubah sesuai dengan dinamika sosial dan politik yang sedang berlangsung.
Dalam perspektif masyarakat, pernyataan Mulyadin memberikan cerita yang menarik tentang bagaimana suara demokrasi diwujudkan melalui mekanisme politik yang memungkinkan partisipasi seluas-luasnya dari berbagai kelompok masyarakat. Pernyataan ini memberikan pesan bahwa dalam dunia politik, keanekaragaman suara masyarakat harus diakui dan diterima, dan tidak boleh dipinggirkan hanya karena kepentingan tertentu dari segelintir individu.
Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa selama proses politik seperti ini, selalu ada agenda yang disembunyikan oleh berbagai kepentingan politik. Tujuan tertentu hanyalah masker untuk mencapainya. Oleh karena itu, kita harus membaca dengan cermat dan kritis segala jenis pernyataan politik dari para analis politik dan pihak-pihak yang berkepentingan.