Tampang.com | Menjelang Pemilu 2029, peta koalisi politik nasional terus berubah dan tampak semakin cair. Partai-partai besar mulai menunjukkan sinyal merapat ke kekuatan yang sebelumnya mereka kritik keras. Pergeseran arah dan manuver elite membuat publik bingung—siapa kawan dan siapa lawan?
Situasi ini mencerminkan betapa dinamis (atau membingungkannya) arah politik nasional saat ini. Ketidakjelasan visi dan koalisi membuat masyarakat semakin skeptis terhadap keseriusan elite dalam membawa perubahan nyata.
Manuver Elit, Bukan Aspirasi Rakyat?
Alih-alih memperjuangkan aspirasi pemilih, partai-partai justru terlihat lebih sibuk membangun aliansi taktis demi posisi strategis. Sering kali, hal ini bukan berdasarkan kesamaan ideologi atau program, melainkan demi kekuasaan semata.