Tampang.com – Beberapa hari yang lalu telah terjadi kericuhan dalam acara debat kandidat Pilkada 2018 yang diselenggarakan di Balairung Universitas Indonesia. Kericuhan tersebut bermula saat Pasangan Asyik, salah satu kandidat Pilkada 2018 yang menyampaikan pernyataan yang memicu emosi untuk para pendukung pasangan lainnya.
Atas kejadian tersebut, pasangan Asyik terancam akan menerima sanksi yaitu tidak diikutsertakan dalam debat ketiga Pilkada 2018.
“sanksinya bisa berupa teguran, teguran tertulis, hingga tidak diperbolehkan ikut debat pada debat terakhir. Nanti kita lihat dari Bawaslu bobot pelanggaran administrasinya seperti apa,” jelas Ketua KPU Jawa Barat Yayat Hidayat.