Sehingga suatu saat apabila kami yang junior ini melakukan langkah di luar kepatutan para senior, itu karena kami bhayangkari ...”
Menurut Gatot, ada situasi yang patut diwaspadai. Dan, karena situasi tersebut ia akan melakukan langkah di luar kepatutan, atau di luar aturan atau bisa juga diartikan di luar tradisi.
Sebagaimana yang disampaikannya, pembelian 5.000 pucuk senjata itu masih dalam tahap perencanaan. Ini persis seperti isi dari rekaman suara Gatot yang memviral, “ ...ada kelompok institusi yang akan membeli 5.000 pucuk senjata, bukan militer ...”
Dari isi pidatonya terbaca jika Gatot dan TNI melihat adanya keterkaitan antara situasi yang harus diwaspadainya dengan rencana pembelian 5.000 pucuk senjata oleh institusi non-militer.