Atau, mungkinkah sebelumnya Gatot pernah melaporkan informasi tentang 5.000 pucuk senjata tersebut kepada Presiden. Tetapi, karena Presiden terkesan tidak atau belum juga meresponnya, Gatot pun dengan terpaksa sengaja membocorkannya.
Seandainya kesalahan itu disengaja, pastinya Gatot bukan saja sudah mengukur resiko yang bakal dihadapinya, tetapi juga telah menyiapkan langkah-langkah yang akan dijalankannya. Bahkan, Gatot sudah menyiapkan Rencana A, Rencana B, dan seterusnya.
Lantas, apa yang memaksa Gatot melakukan kesalahan yang disengajanya?
“ ...Situasi yang sekarang ini yang sama-sama kita harus waspadai, ada semacam etika politik yang tidak bermoral, atau dikatakan pada saat ABRI yang dulu, itu terjadi sekarang ini.