Ratusan pucuk senjata beserta ribuan amunisi bikinan Bulgaria yang diakui sebagai milik Polri itu ditahan di Bandara Soekarno-Hatta sejak kedatangannya pada malam hari tanggal 29 September 2017.
Dengan diberitakannya penahanan persenjataan impor yang disertai foto berikut pengakuan dari Polri sebagai pemiliknya, maka secara otomatis informasi yang dibocorkan oleh Gatot telah mendapatkan pembenarannya.
Tetapi, informasi yang dibocorkan Gatot tidak akan mendapatkan kebenarannya jika data yang dikeluarkan oleh Wiranto sama persis dengan data persenjataan milik Polri yang ditahan oleh BAIS.
Pertanyaannya, kenapa data yang dikeluarkan oleh Wiranto berbeda dari data persenjataan bikinan Bulgaria yang didatangkan oleh Polri?