"Bagi semua ilmuwan, insinyur, pengusaha, warga negara yang bertanggung jawab yang kecewa dengan keputusan presiden Amerika Serikat, saya ingin mengatakan, bahwa mereka akan menemukan di Prancis sebagai tanah air kedua," kata Macron. "Saya memanggil mereka: Ayo, dan bekerja di sini bersama kami. [Ayo] bekerja di sini untuk mendapatkan solusi konkret untuk iklim kita, lingkungan kita, saya dapat meyakinkan Anda, Prancis tidak akan menyerah dalam pertarungan."
Di antara penerima hibah adalah Venkatramani Balaji dari Universitas Princeton di New Jersey, Nuria Teixido dari Universitas Stanford di California dan Louis Derry dari Cornell University di New York.