Tampang

Edy Rahmayadi Saya Kembali Maju untuk Cegah Sumut Dipimpin "Anak Karbitan"

1 Okt 2024 07:35 wib. 52
0 0
edy rahmayadi
Sumber foto: Google

Tampang.com | Calon gubernur Sumatera Utara nomor urut 2, Edy Rahmayadi, mengungkapkan bahwa pada awalnya ia tak berniat mencalonkan diri kembali dalam Pilkada Sumut 2024. Namun, keputusan tersebut berubah karena ia merasa tak rela jika provinsi ini dipimpin oleh sosok yang ia anggap sebagai "anak karbitan." Istilah ini ia tujukan kepada Bobby Nasution, yang menurutnya tidak memiliki pengalaman dan kapasitas untuk memimpin Sumut dengan baik.

Edy mengemukakan pandangannya yang beralasan, bahwa Bobby sebenarnya bukan sosok yang dikenal luas oleh masyarakat Medan, apalagi Sumut, sebelum menikahi Kahiyang Ayu, putri Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pernikahan tersebut, menurut Edy, dimanfaatkan Bobby untuk melangkah ke dunia politik.

Karier politik Bobby menanjak pesat setelah memenangkan Pilkada Kota Medan pada 2020, meski kemenangan itu, menurut Edy, tak terlepas dari peran elemen negara yang membantunya dengan cara yang tak sepenuhnya adil. Tanpa bantuan tersebut, Edy berpendapat bahwa Bobby mungkin tak akan mampu meraih kemenangan.

Kritik terhadap Kepemimpinan Bobby
Sejak dilantik sebagai Wali Kota Medan pada Februari 2021, Bobby dinilai Edy gagal memperbaiki kondisi kota. Beberapa aset kebanggaan Medan mengalami kerusakan, seperti Lapangan Merdeka dan Stadion Teladan yang kini hancur, memperburuk wajah kota. Infrastruktur kota, seperti jalan, tetap berlubang, sementara janji untuk mengatasi banjir di Medan justru tak kunjung terwujud. Situasi ini membuat Edy khawatir jika Bobby terpilih sebagai gubernur, Sumatera Utara akan mengalami kondisi serupa, apalagi setelah Jokowi tidak lagi menjabat presiden mulai Oktober 2024.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.