Tidak hanya fokus pada aspek politik semata, kunjungan ini juga menjadi momentum untuk menyampaikan pesan-pesan kebaikan dan harapan bagi masyarakat Jakarta. Sasaran utama dari pasangan ini adalah untuk membangun Jakarta menjadi lebih baik, meratakan pembangunan, serta memperhatikan kebutuhan masyarakat secara menyeluruh.
Kompaknya pose 3 jari yang dilakukan oleh Pramono, Doel, dan Anies juga menjadi simbol kebersamaan dan kesatuan dalam meraih tujuan bersama. Gerakan ini bukan hanya sekedar simbolis, tetapi juga merepresentasikan semangat dan keyakinan bahwa mereka mampu mewujudkan perubahan positif bagi Jakarta.
Melalui dukungan yang terus mengalir dari berbagai pihak, pasangan Pramono-Rano semakin optimis dalam memenangi Pilkada Jakarta dalam satu putaran. Kehadiran mereka sebagai calon pemimpin Jakarta dinilai mampu memberikan harapan baru bagi masyarakat, terlebih dengan adanya dukungan dari Anies Baswedan dan para ulama-habib yang memiliki pengaruh kuat di tengah-tengah masyarakat.