Tampang

Bom Sarinah: Teror di Jantung Demokrasi

21 Mei 2025 09:48 wib. 32
0 0
Bom Sarinah
Sumber foto: pinterest

Pada tanggal 14 Januari 2016, Jakarta diguncang oleh sebuah serangan teroris yang mencengangkan, yakni bom Sarinah. Peristiwa ini menjadi salah satu momen paling tragis dalam sejarah keamanan nasional Indonesia dan menggambarkan betapa rentannya kota ini terhadap ancaman terorisme. Sebagai pusat bisnis dan pemerintahan, Sarinah merupakan simbol dari aktivitas demokrasi di Indonesia, dan serangan ini menciptakan dampak yang mengubah lanskap keamanan nasional.

Bom Sarinah terjadi di area sekitar Jalan Thamrin, yang dipenuhi oleh warga sipil dan turis asing. Pada waktu itu, serangan ini dimulai dengan ledakan yang mengakibatkan kepanikan di antara orang-orang yang berada di sekitar lokasi. Para pelaku terorisme yang terlatih dengan baik melanjutkan serangan mereka dengan senjata api, menyebabkan lebih banyak korban jiwa dan memberi kesan bahwa terorisme di Indonesia telah memasuki fase yang lebih berbahaya dan terorganisir.

Peristiwa ini menandai satu poin penting dalam pendekatan Indonesia terhadap keamanan nasional. Pemerintah harus mengevaluasi kembali kebijakan dan strategi mereka dalam menghadapi ancaman terorisme yang semakin meningkat. Serangan di Sarinah tidak hanya mengancam efektivitas sistem keamanan, tetapi juga menguji ketahanan masyarakat dalam menghadapi ketakutan dan kepanikan yang ditimbulkan oleh teror.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?