Skandal Watergate tidak hanya merusak reputasi Nixon, tetapi juga membawa dampak besar bagi sistem politik Amerika. Media massa memainkan peran krusial dalam mengungkap skandal ini, menyoroti pentingnya jurnalisme investigatif dalam mengawasi kekuasaan. Masyarakat semakin curiga terhadap pemerintah dan mulai mempertanyakan transparansi dan akuntabilitas para pemimpin.
Proses impeachment terhadap Nixon menjadi sorotan utama. Ketika Kongres memulai penyelidikan resmi, sejumlah saksi dihadirkan untuk memberikan kesaksian tentang keterlibatan Nixon dalam skandal ini. Salah satu aspek paling signifikan adalah pengungkapan rekaman tape Oval Office yang menunjukkan bahwa Nixon secara sadar terlibat dalam upaya menutupi aksi penyadapan. Rekaman tersebut menjadi bukti kuat yang mengaitkan Nixon dengan skandal dan membuktikan bahwa ada usaha untuk menutupi kebenaran.
Melihat sisi lain dari skandal ini, kita juga bisa merenungkan dampaknya terhadap generasi politik selanjutnya. Setelah pengunduran diri Nixon pada tahun 1974, Amerika Serikat mengalami krisis kepercayaan yang besar. Masyarakat merasa skeptis terhadap institusi politik dan pemerintah, memunculkan gerakan reformasi yang fokus pada integritas dan keterbukaan dalam pemerintahan. Kasus Watergate menjadi pengingat betapa pentingnya akuntabilitas dan transparansi dalam konteks demokrasi.