Tampang

Kasus Marsinah: Buruh Perempuan yang Jadi Simbol Perlawanan

20 Mei 2025 11:07 wib. 149
0 0
Marsinah
Sumber foto: pinterest

Pembunuhan Marsinah menunjukkan betapa rentannya posisi buruh perempuan di Indonesia, khususnya dalam konteks politik yang represif pada saat itu. Banyak orang menduga bahwa pihak-pihak tertentu, termasuk aparat keamanan, terlibat dalam hilangnya nyawa Marsinah. Kasus ini menjadi perhatian berbagai organisasi hak asasi manusia domestik maupun internasional. Mereka menggugah kesadaran masyarakat tentang perlunya perlindungan terhadap buruh, terutama buruh perempuan yang sering kali menjadi korban kekerasan dan diskriminasi.

Peristiwa tragis ini menggugah semangat banyak aktivis buruh untuk terus berjuang, terutama dalam memperjuangkan hak-hak perempuan di sektor padat karya. Marsinah dianggap sebagai pahlawan, yang meskipun telah tiada, semangatnya hidup selamanya di dalam setiap aksi dan perjuangan buruh. Bersama dengan berbagai organisasi, para aktivis buruh memperjuangkan Reformasi di sektor ketenagakerjaan, termasuk penghapusan sistem kerja yang eksploitatif dan pengakuan terhadap hak-hak karyawan.

Kasus Marsinah menjadi pengingat bahwa perjuangan buruh perempuan di Indonesia belum berakhir. Setiap tahun, hari mengenang Marsinah diperingati oleh para buruh sebagai momentum untuk menegaskan kembali komitmen mereka dalam memperjuangkan hak-hak yang selama ini terabaikan. Dalam konteks global, perjuangan untuk keadilan sosial dan hak asasi manusia semakin berkembang, menuntut agar posisi buruh perempuan mendapatkan perhatian yang lebih serius dari pemerintah dan masyarakat.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?