Kabar pilu bagi sebagian besar masyarakat Indonesia atas terkenanya campak dan gizi buruk terhadap ratusan anak Suku Asmat yang telah menjadi pembahasan media dan pemerintah dalam beberapa pekan terakhir. Sekaligus kejadian ini mengundang berbagai bentuk simpati pertolongan dari masyarakat, pemerintah, dan instansi.
Terutama pemerintah pusat dan daerah tentu saja menjadi harapan utama bagi anak-anak Suku Asmat untuk memberantas campak dan gizi buruk yang tejadi. Sejumlah bantuan pun sudah dikerahkan menuju Papua mulai dari satgas TNI dan Polri, serta para relawan kesehatan turut membantu anak-anak Suku Asmat.
Idrus Marham mengatakan bahwa dirinya masih fokus menangani permasalahan campak, gizi buruk, dan kelaparan di Asmat. Dirinya mengaku sudah mengirimkan bantuan makanan sebanyak 3 ton.