Tampang

Isi Bantahan Tim Hukum Anies Soal Keterangan Sri Mulyani, Airlangga, dan Muhadjir di MK

16 Apr 2024 20:46 wib. 1.228
1 0
sidang MK

Keterangan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto tentang ancaman El Nino terhadap ketersediaan beras juga turut dibantah oleh tim hukum. Mereka menyatakan bahwa penurunan produksi beras nasional pada tahun 2023 insignifikan atau hanya 0,6 juta ton dan relatif stabil dibandingkan beberapa tahun ke belakang. Berdasarkan data BPS, pemerintah sudah mengimpor beras sebesar 3,8 juta ton sepanjang 2023 hingga awal 2024, jauh melebihi penurunan produksi beras. Namun, harga beras malah mencapai harga tertinggi dalam sejarah. Selain itu, produksi beras di Vietnam tetap stabil dan cenderung meningkat pada tahun 2023. Sedangkan harga gabah di Thailand meningkat karena mata uangnya menguat, bukan karena El Nino.

Tim hukum AMIN menyimpulkan bahwa fakta bahwa harga beras tetap meroket di tengah impor yang begitu besar menunjukkan penyalahgunaan stok beras bukan untuk stabilisasi harga, tapi untuk kepentingan politik.

Dari bantahan tersebut, terlihat bahwa tim hukum Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin) memiliki catatan yang sangat rinci dan didukung dengan data yang kuat terkait dengan keterangan yang disampaikan oleh para menteri dalam sidang perselisihan hasil pemilihan umum di MK. Hal ini menjadi sebuah bagian penting dari upaya untuk memastikan transparansi, kebenaran, dan keadilan dalam proses hukum di Indonesia. Dalam konteks tersebut, bukti-bukti yang diajukan oleh tim hukum tersebut memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan keputusan yang akan diambil oleh Mahkamah Konstitusi. Semua pihak harus menghormati proses hukum yang sedang berlangsung dan memberikan ruang bagi semua pihak untuk menyampaikan argumen dan bukti secara objektif. Dengan demikian, keputusan yang diambil akan didasarkan pada fakta dan hukum yang jelas, sehingga proses demokrasi dan keadilan dapat terwujud dengan baik di Indonesia.

<12>

#HOT

1 Komentar

Abdul Kadir Jailani 16 Apr 2024 22:11
Seharusnya pilpres di laksanakan dengan adil Tampa adanya kecurangan dan tidak adanya saling serang kepada capres tertentu dan kenapa tidak dari awal adanya kecurangan baru di protes kenapa pada saat ini yg sdah dipastikan menang baru di gugat dan sudah final terimakasih
#sidangMK
#sengketapemilu
#kebohonganmenteri
#tolakpolitikdinasti

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.