Indira Gandhi juga dikenal dengan kebijakan "Green Revolution" yang bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan di India. Dengan memanfaatkan teknologi pertanian modern, ia berhasil mendorong pertumbuhan yang signifikan dalam sektor pertanian, sehingga mengurangi ketergantungan India akan impor pangan. Kebijakan ini membuatnya menjadi pahlawan di mata banyak warga India yang menginginkan kemajuan dan kedaulatan pangan.
Namun, di balik citra sebagai pemimpin yang kuat, Indira Gandhi juga menghadapi banyak tantangan. Konfrontasi dengan negara-negara tetangga, terutama Pakistan, juga menjadi bagian dari karier politiknya, yang puncaknya terjadi saat Perang Indo-Pakistan tahun 1971. Kemenangan India dalam konflik ini menjadikannya sebagai salah satu pemimpin yang paling berpengaruh di Asia pada masa itu. Dia berjasa dalam pembentukan Bangladesh sebagai negara merdeka, yang semakin menguatkan posisinya di panggung dunia.
Selain itu, Indira Gandhi juga menjadi simbol perjuangan wanita dalam politik. Di tengah lingkungan yang didominasi laki-laki, ia menunjukkan bahwa wanita dapat memegang peran strategis dan berpengaruh dalam pemerintahan. Meskipun menghadapi tantangan dari dalam dan luar partai politiknya, ia berhasil mempertahankan kekuasaan dan tetap relevan dalam politik India selama lebih dari dua dekade.