Kritik terhadap politik dinasti yang dijalankan oleh Indira Gandhi tak bisa dihindari. Banyak pihak berpendapat bahwa kekuasaan yang dimilikinya mendorong terjadinya nepotisme dalam politik India. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa kepemimpinannya meninggalkan jejak yang dalam di hati masyarakat India dan dalam sejarah negara tersebut.
Indira Gandhi mengakhiri masa hidupnya secara tragis ketika ia dibunuh pada tanggal 31 Oktober 1984 oleh dua pengawalnya sendiri. Meskipun kehidupannya berakhir dengan cara yang mengerikan, warisannya dalam sejarah politik India tetap hidup. Ia tetap dikenang sebagai Indira Gandhi, "Iron Woman" dari Timur, yang memperjuangkan visi dan keyakinan yang kuat, meskipun harus berhadapan dengan banyak tantangan sepanjang hidupnya.