Dikarenakan Goenawan Mohamad, seorang yang beragama Islam, penulis mengambil beberapa ayat dari Al Quran, tentang ketuhanan.
Surat ke-112 (Al-Ikhlaash):
Ù‚Ùلْ Ù‡ÙÙˆÙŽ الله٠أَØَدٌ، الله٠الصَّمَد٠، لَمْ ÙŠÙŽÙ„Ùدْ وَلَمْ ÙŠÙوْلَدْ، وَلَمْ ÙŠÙŽÙƒÙنْ Ù„ÙŽÙ‡Ù ÙƒÙÙÙواً Ø£ÙŽØَدÙ
(1) Katakanlah: “Dia-lah Allah, yang Maha Esa.
(2) Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.
(3) Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan,
(4) Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia.”
Ketika Ahok berbicara tentang Islam, dengan menafsirkan ayat Al Quran Surat Al Maidah 51:
"Bapak Ibu ngga pilih saya karena DIBOHONGI pake surat Al Maidah 51.......
Bapak Ibu ngga bisa pilih nih karena takut masuk neraka DIBODOHI gitu....."
Mungkin bagi Goenawan Mohamad, seorang sastrawan, tidak menganggap sama sekali, walaupun kita Al Quran yang bagi umat Islam dijadikan pedoman hidup di dunia ini. Dan yang lebih menyakitkan bagi umat Islam atas perkataan-perkataan Ahok, dia mengucapkan hal tentang Al Maidah 51 sudah berkali-kali, bukan cuma sekali.
Setelah Ahok di vonis bersalah dan dipenjara 2 tahun, GM makin sering menyerang orang-orang yang dulu berteriak keras terhadap Ahok, salah satunya Amien Rais. Kalau tentang Habib Rizieq Shihab, GM sudah berkali-kali nyinyir, sampai membuat anekdot sendiri, seperti yang dia twit tgl 31 Mei 2017.
kemudian twit ini juga, 2 Juni 2017
Jika ditelusuri lebih jauh, proses tersangkanya Habib Rizieq Shihab (HRS), tidak fair. Kepolisian tidak bisa membuktikan chat itu asli atau tidak, HP firza yang dianggap komunikasi dengan HRS, sudah diambil sejak Desember 2016. Tidak ada suara atau video yang menunjukkan adanya hubungan antara HRS dan Firza.