Tampang

Foto Ini Bukti Kesepakatan Tertulis Kotor Antara Budi Gunawan-Lucas Enembe Hoax

20 Sep 2017 13:18 wib. 2.643
0 0
Foto Ini Bukti Kesepakatan Tertulis Kotor Antara Budi Gunawan-Lucas Enembe Hoax

Satu lagi. Karena tidak mungkin meninggalkan jejak, maka tidak mungkin BG, Lucas, Paulus, dan Tito mau diambil fotonya secara terang-terangan, apalagi sengaja berpose berjajar dengan senyum sumringah seperti yang terlihat pada foto yang beredar.

Karena itu, adanya foto tersebut merupakan bukti jika dalam pertemuan tersebut tidak terjadi penandatanganan kesepakatan kotor antara Lucas dengan BG, apalagi sampai adanya intimidasi terhadap Lucas.

Sederhananya, foto itu merupakan bukti jika berita tentang kesepakatan tertulis kotor antara BG-Lucas adalah hoax.

Dengan demikian, kalau pun nanti beredar foto-foto lainnya yang terkait pertemuan di rumah BG tersebut, maka “status” foto-foto itu pun tidak ada bedanya dengan foto yang sekarang beredar.

Sayangnya, sekalipun informasi tentang adanya kesepakatan kotor tersebut dapat dipatahkan, tetapi rumor yang menyebut adanya main mata antara BIN, Polri, Jokowi, dan PDIP tetap sulit untuk dilawan.

Gegara pertemuan tersebut, netizen lantas menghubungkannya dengan pertemuan yang terjadi jelang Pilpres 2014 antara politisi PDIP, Trimedya Pandjaitan, dengan BG yang saat itu menjabat Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri dengan pangkat Komjen.

Pertemuan tersebut menjadi lebih tidak biasa sebab di tempat yang sama hadir juga Komisioner KPU, Hadar Nafis Gumay. Sekalipun menurut Arief Poyuono, saksi mata yang juga politisi Gerindra, Hadar hanya say hallo dengan Trimedya, namun pertemuan ketiganya di tempat yang sama telah menimbulkan prasangka miring terhadap Jokowi dan PDIP.

Sebenarnya, pertemuan anatara Trimedya dengan BG yang berlangsung selama 20 menit tersebut tidak membuktikan adanya main mata antara PDIP dengan BG yang sebelumnya pernah menjadi ajudan Presiden Megawati. Tidak ada sepatah kata pun yang didengar oleh Arief, Arief hanya mampu membuktikan pertemuan itu dengan menunjukkan foto yang diambilnya.

Demikian juga pada Tito yang dituduh menyalahgunakan posisinya sebagai Kapolda Papua untuk memenangkan pasangan Jokowi-JK pada Pilres 2014. Tidak ada satu pun bukti yang menguatkan tuduhan tersebut.

Sekalipun tidak ada satu pun bukti, toh rumor tersebut sampai sekarang masih “hidup”. Terkadang, rumor tersebut menyisip di antara opini-opini negatif tentang Jokowi.

Menariknya, rumor yang tidak terbukti kebenarannya itu tetap dipelihara, sementara kasus yang sejatinya telah terbukti dan telah menjalani proses pemerikaan dilupakan.

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.