Tampang

Fahri Menaggapi Kunjungan Jokowi ke Afghanistan, Tidak Perlu Dramatisasi

30 Jan 2018 20:16 wib. 1.486
0 0
Fahri Menaggapi Kunjungan Jokowi ke Afghanistan, Tidak Perlu Dramatisasi

Fahri mengatakan bahwa Soekarno seringkali berpidato dengan kritikan pedas terhadap negara-negara barat, tetapi sang Proklamator Indonesia tersebut juga biasa saja ketika berkunjung ke negara barat.

"Padahal dengan pidato-pidatonya dan politik luar negeri Indonesia, dia sebetulnya menciptakan banyak musuh di luar negeri," kata Fahri dalam pesan singkat, Selasa (30/1).

Cerita lain yakni mengenai keberanian Soeharto  Presiden kedua Indonesia yang menyelundupkan senjata ke Bosnia untuk membantu umat muslim disana untuk melawan penjajahan yang dilakukan Serbia pada tahun 1995 tersebut.

"Pak Harto dulu menyelundupkan senjata ke Bosnia untuk membela masyarkat muslim Bosnia dalam perang Balkan, mantan Yugoslavia melawan Serbia yang melakukan genosida. Lalu Pak Harto terbang ke sana dalam suasana belum aman dan beliau membangun masjid di Bosnia," jelas Fahri.

Menurut Fahri, sejak era Soekarno dan Soeharto Indonesia sudah tak memiliki musuh negara luar.

"Karena umumnya rata-rata mereka (presiden setelah Sokarno dan Soeharto), orang yang lembek dan tidak punya politik luar negeri yang jelas, dalam hal ini saya tidak menyebut satu dua presiden, ringkasnya sebetulnya tidak ada ancaman apapun di luar negeri bagi pemimpin-pemimpin Indonesia, termasuk presiden," kata Fahri.

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.