Sekitar 800 orang diharapkan menghadiri pembukaan pada hari Senin dan Trump akan membahas acara tersebut melalui pesan video.
"Presiden Trump berjanji untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan dia melakukannya. Dia berjanji untuk memindahkan Kedutaan Amerika ke Israel dan dia melakukannya. Tentu saja kita semua akan merayakan hari ini, perayaan nyata, besok," kata Netanyahu Minggu.
Tahun lalu, Trump mengatakan Amerika Serikat akan mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan berjanji untuk memindahkan kedutaan AS dari Tel Aviv.
Keputusan itu disambut dengan kritik dari Palestina dan negara-negara lain, termasuk beberapa negara Eropa yang tidak akan menghadiri perayaan Senin.
Ribuan orang berkumpul di dua kota di Jakarta pada hari Jumat untuk memprotes tindakan itu, dengan banyak orang membawa bendera dan syal Palestina untuk menunjukkan solidaritas.