Akibatnya Nuri mengaku, tanaman kopi tersebut layu sebelum berkembang.
"Karena tidak diurus, jadi tanamannya mati. Pohon kopinya tidak dirawat. Padahal kopi ini komoditas unggulan di Jawa Barat, bahkan dunia," katanya.
Dedi menyampaikan gagasan tersebut setelah mendengar langsung keluhan warga petani kopi di desa Margamulya.