Tampang

Bukan Kampanye Hitam LGBT yang Ditakutkan Ridwan Kamil, Tapi Ini

23 Feb 2018 14:12 wib. 1.507
0 0
Bukan Kampanye Hitam LGBT yang Ditakutkan Ridwan Kamil, Tapi Ini

Firman banar, koalisi parpol pendukung Ridwan Kamil tidak mengalami perubahan. Sebab, menurut aturannya parpol tidak bisa sembarangan mencabut dukungannya terhadap pasangan calon.

Tetapi Firman salah besar soal pengaruh elit parpol. Sebab, pertama, kompetisi pemilu kepala daerah, dan juga pilpres, lebih benyak dipengaruhi oleh kekuatan pasangan calon, bukan pada partai pengusungnya, apalagi oleh elit parpol.

Sebagai contoh, dalam Pilgub DKI 2012, Fauzi Bowo didukung oleh parpol-parpol yang tengah berada dalam lingkaran kekuasaan, termasuk Partai Demokrat. Dan, pada putaran kedua Pilgub DKI 2017 semua parpol, selain pendukung pasangan Jokowi-Ahok memihak kepada Fauzi Bowo. Tapi, pada kenyataannya Fauzi Bowo kalah melawan Jokowi.

Kedua, kedekatannya secara geografis, budaya, dan lainnya pengurus parpol di daerahlah yang mampu mengelola simpatisan atau konstituen ketimbang pengurus pusat. Karenanya tidak mengherankan jika pada setiap pileg, pengurus daerah menjadi rebutan elit parpol di pusat.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?