Suara khas yang gemeretak itu memang membuat mesin diesel terdengar lebih bising. Namun, apa sebenarnya yang membuat mesin diesel lebih berisik? Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu memahami cara kerja mesin diesel.
Ibrahim, seorang Service Advisor Suzuki Kebon Jeruk, Jakarta Barat, menjelaskan bahwa mesin diesel dikenal sebagai compression ignition engine atau mesin penyalaan kompresi. Proses pembakarannya melibatkan pencampuran udara yang terkompresi dengan suhu dan tekanan tinggi dengan bahan bakar diesel. Ledakan yang dihasilkan dari proses ini kemudian menciptakan suara khas mesin diesel.
Rasio kompresi yang tinggi menjadi salah satu alasan utama mengapa mesin diesel lebih berisik. Misalnya, sementara mobil bensin memiliki rasio kompresi sekitar 10:1, mobil diesel bisa mencapai rasio kompresi hingga 16:1. Kompresi tinggi ini mempengaruhi kecenderungan mesin diesel untuk bersuara lebih keras.
Perkembangan teknologi telah membawa berbagai inovasi untuk meredam kebisingan mesin diesel. Aplikasi turbocharger, common rail, direct injection, serta peredaman maksimal dari dudukan mesin ke kabin telah membantu mengurangi suara bising yang dihasilkan.
Ibrahim juga menjelaskan bahwa mobil diesel modern, seperti common rail, cenderung memiliki tingkat kebisingan yang lebih rendah dibandingkan dengan mobil diesel konvensional. Teknologi seperti ini telah memberikan dampak positif terhadap tingkat kebisingan yang dihasilkan oleh mesin diesel.