Anies Baswedan, seorang tokoh politik Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, kembali menuai prestasi yang menarik perhatian publik. Belum lama ini, beliau diberi gelar "Tuan Penata Negara" oleh Masyarakat Adat Lampung. Gelar ini diberikan sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi Anies Baswedan dalam mengemban tugasnya sebagai pemimpin yang peduli terhadap penataan negara.
Pemberian gelar ini menjadi sorotan banyak pihak, terutama dalam konteks politik Indonesia. Anies Baswedan, yang dikenal sebagai sosok yang aktif dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat, kembali berhasil mencuri perhatian. Selain itu, pemberian gelar ini juga mencerminkan hubungan yang semakin erat antara tokoh politik dan masyarakat adat, yang memiliki pengaruh besar dalam dinamika politik Indonesia.
Sebagai seorang tokoh yang dikenal dengan visi pembangunan yang inklusif, Anies Baswedan telah menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesetaraan dan keadilan bagi semua lapisan masyarakat. Dalam melaksanakan tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terus menggalang kerjasama dengan berbagai komunitas, termasuk masyarakat adat Lampung.
Pemberian gelar "Tuan Penata Negara" juga menjadi bukti bahwa Anies Baswedan diakui dan dihormati oleh masyarakat adat Lampung atas upayanya dalam membangun tata kelola pemerintahan yang lebih baik. Hal ini sekaligus mengindikasikan bahwa masyarakat adat juga memiliki peran yang signifikan dalam mengawal dan mendukung pembangunan di Indonesia.