Mengapa dan bagaimana sebuah pasangan memutuskan untuk berpisah (putus)? Sebuah studi baru menyelidiki alasan di balik proses pengambilan keputusan yang kompleks ini. Temuan ini membawa wawasan berharga tentang kepuasan hubungan dan pengambilan keputusan.
Peneliti dari University of Utah di Salt Lake City, bekerja sama dengan ilmuwan dari University of Toronto di Kanada, mulai memeriksa alasan yang membuat keputusan untuk meninggalkan atau tetap bertahan dalam suatu hubungan.
Penelitian ini terdiri dari dua tahap dan dipimpin oleh Prof. Samantha Joel, dari Universitas Utah. Temuan tersebut dipublikasikan di jurnal Social Psychological and Personality Science.
Pada tahap pertama penelitian, beragam sampel peserta diminta mengajukan pertanyaan terbuka tentang alasan mengapa mereka meneruskan dan alasan mengapa mereka akan mengakhiri sebuah hubungan.
Penelitian tersebut menguji tiga kelompok responden. Kelompok pertama terdiri dari 135 mahasiswa yang ditanya tentang alasan potensial mengapa seseorang memutuskan untuk bertahan atau malah meninggalkan hubungan.
Pada kelompok kedua, 137 mahasiswa telah merenungkan keptusan mereka dulu untuk berpisah dengan pasangan sebelum memberikan jawaban mereka.