Dengan demikian, lapisan besi di gigi Komodo telah membuka mata dunia terhadap keajaiban alam yang masih terus terungkap. Temuan ini tidak hanya menjadi pencapaian besar dalam bidang biologi, tetapi juga membuka pintu bagi penelitian lebih lanjut tentang hewan-hewan purba dan evolusi mereka.
Sebagaimana ungkapan Dr. Dhabia Al-Mahrouqi, "Ungkap mengenai lapisan besi di gigi Komodo ini adalah awal dari petualangan ilmiah yang menarik dan penuh kejutan."