Tampang.com | Beasiswa Australia Awards Scholarship (AAS) adalah salah satu beasiswa bergengsi dari Pemerintah Australia yang membuka kesempatan bagi mahasiswa Indonesia untuk menempuh pendidikan S2 atau S3 secara gratis di Australia. Namun, untuk meraih beasiswa ini, ada sejumlah persiapan penting yang harus dilakukan secara matang. Shintia Yunita Arini SKM MKKK, dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga (Unair) yang tengah menempuh studi doktoral di The University of Queensland, Australia, membagikan pengalaman serta tips praktisnya agar bisa lolos beasiswa ini.
Salah satu hal yang perlu diketahui calon pendaftar adalah bahwa beasiswa AAS tidak mengharuskan memiliki Letter of Acceptance (LoA) dari universitas tujuan saat mendaftar. Shintia menjelaskan bahwa setelah dinyatakan sebagai awardee, pendaftar akan dibantu untuk mendaftar ke universitas pilihan hingga maksimal tiga kampus. "Kalau tidak diterima di pilihan pertama, pendaftar akan didaftarkan ke pilihan kedua dan ketiga," ujarnya. Dengan proses seleksi yang ketat dari Department of Foreign Affairs and Trade (DFAT) Australia, peluang penolakan sangat kecil.