Tampang

Jumlah Korban Tewas Palestina Terus Bertambah akibat Serangan Israel

10 Sep 2024 18:21 wib. 71
0 0
Jumlah Korban Tewas Palestina Terus Bertambah akibat Serangan Israel
Sumber foto: google

Jumlah warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel yang terus berlangsung di Jalur Gaza terus bertambah, dengan total korban jiwa kini mencapai 40.988, seperti yang disampaikan oleh otoritas kesehatan di Gaza dalam sebuah pernyataan pada Senin, 9 September 2024.

Selama 24 jam terakhir, serangan militer Israel telah menyebabkan tewasnya 16 orang dan melukai 64 lainnya. Dengan tambahan korban tersebut, jumlah total warga yang meninggal sejak konflik Palestina-Israel meletus pada awal Oktober 2023 mencapai 40.988 jiwa, sementara korban luka-luka mencapai 94.825 orang, menurut pernyataan tersebut.

Krisis kemanusiaan di Gaza semakin diperparah oleh kekurangan bahan bakar yang berdampak pada operasional berbagai fasilitas kesehatan dan penyelamatan. Perhimpunan Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan bahwa tim penyelamat di Gaza utara menghadapi kelangkaan bahan bakar yang sudah berlangsung hampir tiga pekan. Akibatnya, operasional mereka berada di titik minimum, yang menambah kesulitan dalam memberikan bantuan kepada warga yang terluka dan sakit di wilayah tersebut.

Di sisi lain, Rumah Sakit Indonesia dan Kamal Adwan di Gaza utara juga memperingatkan bahwa mereka mungkin harus menangguhkan layanan medis jika pasokan bahan bakar tidak segera tersedia. Krisis bahan bakar ini terjadi di tengah blokade ketat yang diberlakukan Israel terhadap Gaza, yang menghalangi masuknya pasokan vital termasuk bahan bakar. Penangguhan layanan medis di kedua rumah sakit tersebut diperkirakan akan menimbulkan ancaman serius bagi keselamatan pasien, terutama mereka yang menderita penyakit kritis atau terluka parah akibat serangan yang terus berlanjut.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Partai Lebih Mengutamakan Aspirasi Rakyat atau Kekuasaan?