Tampang

Time Travel dalam Cerita: Mengapa Konsep Ini Begitu Menarik?

25 Agu 2025 22:56 wib. 4
0 0
Perjalanan Waktu
Sumber foto: Canva

Teori dan Paradoks yang Menguji Logika

Daya tarik terbesar dari time travel mungkin terletak pada paradoks yang tak terhindarkan. Penulis dan sineas sering kali harus membangun aturan-aturan unik untuk semesta fiksi mereka agar cerita tetap logis, meskipun di luar nalar sains. Beberapa teori populer yang sering digunakan meliputi:

Paradoks Kakek (Grandfather Paradox): Ini adalah paradoks paling terkenal. Jika seseorang kembali ke masa lalu dan membunuh kakeknya sebelum ia bertemu neneknya, maka orang itu tidak akan pernah dilahirkan. Jika ia tidak pernah dilahirkan, bagaimana mungkin ia kembali ke masa lalu untuk membunuh kakeknya? Paradoks ini menunjukkan adanya kontradiksi logis yang mendasar.

Garis Waktu Tunggal (Single Timeline): Dalam teori ini, tidak peduli apa yang dilakukan, sejarah tidak bisa diubah. Perjalanan ke masa lalu sudah merupakan bagian dari sejarah yang sudah ada. Apa pun yang karakter lakukan, ia hanya memenuhi takdirnya. Film 12 Monkeys atau novel The Time Machine karya H.G. Wells sering menggunakan konsep ini. Setiap upaya untuk mengubah masa lalu justru mengarah pada kejadian yang seharusnya terjadi.

Garis Waktu Paralel (Multiverse): Teori ini menawarkan solusi untuk paradoks. Setiap kali seorang karakter membuat perubahan di masa lalu, ia tidak mengubah garis waktu aslinya, melainkan menciptakan garis waktu baru yang paralel. Karakter dari garis waktu asal tetap ada, sedangkan versi dirinya di garis waktu baru menjalani realitas yang berbeda. Konsep ini banyak digunakan dalam fiksi ilmiah modern, seperti di film Avengers: Endgame.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?