Kekuatan hubungan guru-siswa ini membantu dalam membentuk perkembangan siswa secara menyeluruh. Hal ini bisa menjadi contoh bagi negara lain dalam menggalakkan hubungan yang lebih erat antara guru dan siswa.
9. Suasana Belajar yang Santai
Pembelajaran di Finlandia cenderung lebih santai. Para siswa diberikan waktu untuk makan, melakukan kegiatan yang menyenangkan, dan bersantai. Para guru pun juga diberikan ruang khusus di setiap sekolah untuk bersantai, mempersiapkan hari, bahkan sekadar bersosialisasi.
Atmosfer belajar yang santai ini membantu menciptakan lingkungan belajar yang lebih nyaman dan mendukung. Hal ini bisa memberikan inspirasi bagi negara-negara lain dalam menciptakan suasana belajar yang positif dan menyenangkan.
10. Beban Tugas Rumah yang Tidak Terlalu Berat
Siswa di Finlandia memiliki jumlah pekerjaan rumah yang paling sedikit bila dibandingkan dengan siswa di seluruh dunia. Tugas rumah yang tidak terlalu berat memberikan ruang bagi siswa untuk melakukan aktivitas lain di luar sekolah. Para siswa pun hanya menghabiskan maksimal 30 menit untuk mengerjakan tugas dari sekolah di rumah.
Pendekatan ini membantu memastikan bahwa siswa tidak terbebani dengan tugas rumah yang berlebihan. Hal ini bisa menjadi pertimbangan bagi negara-negara lain dalam menata beban tugas rumah yang sesuai dengan kapasitas siswa.
Dari sepuluh rahasia pendidikan di Finlandia di atas, dapat kita ambil banyak pelajaran yang dapat diadaptasi dalam pengembangan sistem pendidikan di negara-negara lain. Pendekatan yang humanis, fleksibel, dan mementingkan kesejahteraan siswa menjadi kunci keberhasilan pendidikan Finlandia. Hal ini seharusnya menjadi inspirasi untuk terus berinovasi dalam penyelenggaraan pendidikan demi menciptakan generasi yang cerdas, mandiri, dan berdaya saing.