Olahraga merupakan bagian penting dari gaya hidup sehat. Namun, bagi mereka yang menderita aritmia, pertanyaan tentang apakah olahraga aman sering kali timbul. Aritmia adalah gangguan detak jantung yang dapat menyebabkan detak jantung menjadi terlalu lambat, terlalu cepat, atau tidak teratur. Hal ini memunculkan kekhawatiran apakah olahraga mungkin memperburuk kondisi penderita aritmia atau bahkan membahayakan nyawa mereka. Untuk menjawab pertanyaan ini, sebaiknya kita melihat saran dari dokter mengenai olahraga bagi penderita aritmia.
Menurut dokter spesialis jantung, Dr. Gunawan, olahraga dapat bermanfaat bagi kesehatan penderita aritmia jika dilakukan dengan benar. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar olahraga dapat dilakukan dengan aman. Pertama-tama, adalah penting untuk mengikuti saran dan anjuran dari dokter yang merawat mengenai jenis dan tingkat intensitas olahraga yang aman bagi penderita aritmia. Setiap kasus aritmia dapat berbeda-beda, dan rekomendasi olahraga yang aman dapat bervariasi sesuai dengan kondisi individu.
Dokter Gunawan menekankan pentingnya memilih jenis olahraga yang lebih rendah risikonya bagi penderita aritmia, seperti berjalan kaki, bersepeda santai, atau renang. Olahraga-olahraga ini cenderung memiliki intensitas yang lebih rendah, sehingga tidak memberikan tekanan berlebihan pada jantung. Selain itu, dokter juga menyarankan agar penderita aritmia menghindari olahraga yang terlalu kompetitif atau dengan intensitas yang sangat tinggi, seperti angkat beban atau lari marathon.