Lebih lanjut dia menjabarkan sekolah pantai sebenarnya telah digagas sejak tahun 2013 dan diimplementasikan di 26 provinsi. Di tiga lokasi yang sudah sukses menggelar sekolah pantai dilakukan dua bulan sebelum kegiatan aksi. Aksi yang dilakukan di setiap Lokasi pun berbeda beda. Mulai dari pungut sampah sampai tanam mangrove dan transplantasi karang sebagai upaya rehabilitasi terumbu karang lewat pencangkokan atau pemotongan karang hidup. Selanjutnya ditanam di area yang rusak atau lahan kosong.
Kepala Bidang Kelautan DKPKP DKI Jakarta, Sri Wahyuni menjelaskan, manfaat metode transplantasi karang yang mempercepat regenerasi terumbu karang sehingga mampu memulihkan kembali ekosistem terumbu karang. Metode yang digunakan pada transplantasi itu adalah metode rak yang membentuk huruf SPI DKI. ”Setiap rak diisi lima puluh bibit karang yang direkatkan dengan substrat semen,” kata Sri.
Karang juga sebagai sumber ekonomi, ekosistem terumbu karang menghasilkan ikan karang, udang, teripang, dan kerang mutiara serta memberi tempat hidup yang nyaman bagi organisme bawah laut lain. Adanya degradasi lingkungan telah berdampak pada keanekaragaman hayati laut. ”Dalam rangka menumbuhkan rasa cinta sejak usia dini terhadap ekosistem laut, kami mengajak pelajar untuk memulihkan ekosistem terumbu karang melalui transplantasi karang,” ujar Cinde, tenaga pendamping Sekolah Pantai Indonesia di Jakarta.